Tomat
Servo F1 adalah benih tomat varian baru yang mulai dikembangkan petani daerah determinate
(dataran rendah). Tomat Servo F1 memiliki beberapa keunggulan, diantaranya kualitas
buah yang lebih besar dibandingkan dengan buah tomat varietas Tymoti F1, dan
lebih tahan terhadap serangan hama. Disamping itu, potensi tomat Servo F1 per
pohonnya mampu mencapai potensi 5 kg dan tahan terhadap serangan virus Gemini.
Umur 60-65 hari setelah tanam sudah mulai bisa dipanen sampai habis.
Populasi
tanaman tomat Servo F1 yang akan ditanam sebanyak 6.000 pohon di lahan seluas 2.985
m2. Penanaman dilakukan melalui pembuatan guludan dengan lebar 90 cm dan jarak antar
guludan 55 cm, tinggi guludan 20-25 cm. Pupuk untuk dasaran
guludan terdiri dari 100 kg pupuk phospat + 100 kg pupuk NPK + 160 kg pupuk organik
+ 2 kg nematisida. Kemudian pupuk ditaburkan diatas guludan. Guludan ditutup
dengan tanah dengan ketebalan lapisan tanah 10-15 cm.
Berdasarkan
Tabel 1. maka penerimaan yang diterima sebesar Rp. 14.4238.500,00 dalam satu
musim tanam. Biaya tetap diasumsikan bisa terpakai sampai beberapa kali musim tanam, jadi total biaya
tetap per musim tanam sebesar Rp. 1.397.667,00 sedangkan biaya variabel yaitu biaya
yang dipakai hanya untuk 1 kali musim tanam sebesar Rp. 11.551.000,00. Jadi
total Biaya produksi setiapa musim tanam sebesar Rp. 13.189.000,00.
Berdasarkan
tabel 2. dapat dikatakan bahwa usaha tani tomat servo mengalami keuntungan. Selain
itu, dari populasi 6.000 pohon tomat servo didapatkan angka R/C ratio 1,08. Angka
tersebut didapatkan dari membagi peneriman dengan biaya produksi. Jumlah R/C ratio
1,08 > 1, maka usaha ini menguntungkan.
Daftar
Pustaka :
Putra, T.
D., Aliyah, A., Muzadi, M., & Saputro, S. A. (2021). KELAYAKAN USAHATANI
TOMAT (Lycopersicum esculentum) SERVO F1 DI DESA SADANG, KECAMATAN JATIROGO,
KABUPATEN TUBAN. MEDIA BINA ILMIAH, 12(7) : 215-218.
Nama :
Rheza Allegra Purnama
NPM :
21025010160
Kelas :
C025
Mata
Kuliah :
MOPTT
Dosen
Pengampu : Dr. Ir. Sri
Wiyatiningsih, MP.
Komentar
Posting Komentar